13 Februari 2009

PROFILE RINGKAS KAB/KOTA

Free Market Idea Go West Timor for New Province Inilah profil ringkas Kabupaten/Kota sebagai penggagas dan pendiri Provinsi Timor Barat yang akan terdiri dari : Tujuh Kabupaten/Kota defenitif yaitu : ■ Kota. Kupang, dengan ibukotanya Kupang ■ Kab. Kupang, denngan ibukotanya Kupang ■ Kab. Timor Tengah Selatan,ibukotanya Soe ■ Kab. Timor Tengah Utara, ibukotanya Kefamenanu ■ Kab. Belu, dengan ibukotanya Atambua ■ Kab. Alor dengan ibukotanya Kalabahi ■ Kab. RoteNdao, dengan ibukotanya Ba,a Tujuh Kabupaten Rencana Pemekaran yaitu : □ Kab.Sabu Raijua dengan ibukota Pantai Baru □ Kab.Amrasi-Amabi dengan ibukota Buraen/dari Kab Kupang □ Kabupaten Amfoang dengan ibukota Oepoli/dari Kab Kupang □ Kabupaten Mollo dengan Ibukota Batu Putih/Kapan/ dari Kab.TTS □ Kabupaten Amnatun dengan ibukota Oinlasi/ Kolbano/dari Kab.TTS □ Kabupaten Malaka dengan ibukota Besikama/Betun/ dari Kab Belu □ Kabupaten Pantai Utara dengan ibukota Tanjung Bastian/Ponu dari Kab.TTU. Kota Kupang Kota Kupang terletak di bagian barat pulau Timor disamping sebagai ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur juga merupakan ibukota Pemkot Kupang yang diresmikan Mendagri Moh Yogi.SM pada tanggal 25 April 1996; berdasarkan Undang Undang No.5 Tahun 1996. Terdiri atas 4 kecamatan yaitu Kec.Alak, Kec.Maulafa,Kec.Oebobo serta kec. Kelapa Lima. dengan luas sekitar 180,27 km2. Menurut data sensus 2005 penduduk Kota Kupang sebanyak 271.405 yang terdiri dari 139.277 laki laki dan 132.128 perempuan, terbagi atas sekitar 58.982 rumah tangga dengan tingkat pertumbuhan 2006 adalah sebanyak 275.066 terdiri atas 137.096 laki laki dan 137.106 perempuan. Mayoritas penduduk beragama Kristen dengan perincian : Protestan 169.851 jiwa, Katolik 62.815 jiwa,Islam 38.092 jiwa, Budha 365, Hindu 2.618 jiwa. Partisipasi angkatan kerja pada tahun 2005 adalah sebesar 73,27% dengan tingkat pengangguran sebesar 14,56%. Produk Domestik Bruto pada tahun 2003 sebesar 1.772.584 pada tahun 2005 sebesar Rp. 2.249.635. Sedangkan pendapatan percapita pada tahun 2003 sebesar Rp. 6.072.510 dan pada tahun 2005 sebesar Rp. 7.247.395 Kabupaten Kupang Kabupaten Kupang merupakan Kabupaten Kepulauan memiliki 27 buah Pulau, yang belum memiliki nama sebanyak 18 buah Pulau, sedangkan yang sudah mempunyai nama sebanyak 9 buah Pulau. Dari 27 buah Pulau tersebut yang berpenghuni sebanyak 5 buah Pulau dan yang tidak berpenghuni sebanyak 22 buah Pulau. Dan ada dua buah pulau yang merupakan pulau terluar yaitu Pulau Batek dan Pulau Ndana yang hingga saat ini tidak ada penghuninya. Khusus pada Pulau Batek Pemerintah telah menempatkan menara suar dan aparat TNI untuk berjaga-jaga ditempat itu. Kabupaten Kupang dibentuk seiring dengan pembentukan Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai pemekaran dari Provinsi Sunda Kecil/Nusa Tenggara berdasarkan Undang Undang No.69 Tahun 1958. Luas Kabupaten Kupang adalah 5.898,18 km2 awalnya meliputi wilayah daratan Timor, sert kepulauan Rote dan Sabu. ( Rote dan Sabu kemudian dimekarkan menjadi kabupaten masing masing). Awalnya beribukota di Kupang, namun dalam perkembangannya sempat direncanakan untuk dipindahkan ke Sulamu, namun akhirnya dipindahkan ke Oesao. Menurut data sensus 2005, Penduduk Kab.Kupang termasuk Sabu sebesar 344.008 yang terdiri atas 171.613 laki laki dan 172.395 perempuan dan terbagi atas sekitar 77.824 rumah tangga. Partisipasi angkatan kerja pada tahun 2005 adalah sebesar 80,29% dengan tingkat pengangguran sebesar 6,23%. Produk Domestik Bruto pada tahun 2003 sebesar 1.058.144 dan pada tahun 2005 sebesar Rp. 1.273.500 Sedangkan pendapatan percapita pada tahun 2003 sebesar Rp. 2.998.070 dan pada tahun 2005 sebesar Rp. 3.389.453 Kab. Timor Tengah Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan dengan ibukotanya Soe dibentuk bersamaan dengan pembentukan Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Tahun 1958. Undang Undang No.69 Tahun 1958. Luas wilayahnya sebesar 394. 700 km2. yang terdiri dari 23 Kecamatan, 243 Desa dan 12 kelurahan dengan batas wilayah : Sebelah Utara dengan Kab. Timor Tengah Utara, Sebelah Timur dengan Kab TTU & Kab. Belu, sebelah Selatan dengan Laut Timor sebelah barat dengan Kab Kupang. Data penduduk Kab.TTS sejumlah 415.660 jiwa yang terdiri atas 211.523 laki laki dan 207.262 perempuan dan terbagi atas sekitar 95.552 rumah tangga. Partisipasi angkatan kerja pada tahun 2005 adalah sebesar 83,06% dengan tingkat pengangguran sebesar 6,25%. Produk Domestik Bruto pada tahun 2003 sebesar 913.911 dan pada tahun 2005 sebesar Rp. 1.140.971 Sedangkan pendapatan percapita pada tahun 2003 sebesar Rp. 2.171.565 dan pada tahun 2005 sebesar Rp. 2.631.035 Kab.Timor Tengah Utara Kabupaten Timor Tengah Utara dengan ibukotanya Kefamenanu dibentuk bersamaan dengan pembentukan Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Tahun 1958. Undang Undang No.69 Tahun 1958. Luas wilayah daratan sebesar 2.669,66 km2, dari total luas 8.800,83 km2, dengan batas wilayah : sebelah Utara dengan Laut Sawu dan Republic Democratic Timor leste Sebelah Timur dengan Kabupaten Belu , Sebelah Selatan dengan Kabupaten Timor Tengah Selatan Sebelah Barat dengan Kabupaten Kupang . Secara administratif Kabupaten ini meliputi 9 Kecamatan, 140 desa dan 34 kelurahan dan telah mengalami pemekaran kecamatan lagi pada tahun 2007 sehingga totalnya berjumlah 22 kecamatan yaitu : Kec. Miomaffo Barat, Kec. Miomaffo Tengah, Kecamatan Musi, Kecamatan Mutis, Kecamatan Miomaffo Timur, Kec.Bikomi Nilulat, Kec.BikomiSelatan, Kec. Bikomi Tengah, Kec. Bikomi Utara, Kec. Naibenu, Kecamatan Noemuti, Kecamatan Noemuti Timur, Kec. Kota kefamenanu, Kec. Insana, Kec. Insana Utara, Kec. Insana Barat, Kec. Insana Tengah, Kec. Insana Fafinesu, Kec. Biboki Utara, Kec. Biboki Selatan, Kec.Biboki Anleu, Kec. Biboki Feotana, Kec. Biboki Moenleu dan Kec. Biboki Tan,pah Data sensus 2005, penduduk Kab.TTU sejumlah 211.616 jiwa yang terdiri atas 107.069 laki laki dan 107.069 perempuan dan terbagi atas sekitar 50.112 rumah tangga. Partisipasi angkatan kerja pada tahun 2005 adalah sebesar 83,90% dengan tingkat pengangguran sebesar 5.77%. Produk Domestik Bruto pada tahun 2003 sebesar 474.076 dan pada tahun 2005 sebesar Rp. 573.076 Sedangkan pendapatan percapita pada tahun 2003 sebesar Rp. 2.247.736 dan pada tahun 2005 sebesar Rp. 2.659.679 Kabupaten Belu Kabupaten Belu dengan ibukotanya Atambua dibentuk bersamaan dengan pembentukan Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Tahun 1958. Undang Undang No.69 Tahun 1958. Luas wilayahnya sebesar 2.445,57 km2. Data sensus 2005, penduduk Kab.Belu sejumlah 358.076 jiwa yang terdiri atas 179.765 laki laki dan 178.311 perempuan dan terbagi atas sekitar 73.184 rumah tangga. Partisipasi angkatan kerja pada tahun 2005 adalah sebesar 77,20% dengan tingkat pengangguran sebesar 5.40%. Produk Domestik Bruto pada tahun 2003 sebesar 686.812 dan pada tahun 2005 sebesar Rp. 529.912 .Sedangkan pendapatan percapita pada tahun 2003 sebesar Rp. 1.930.031 dan pada tahun 2005 sebesar Rp. 2.191.031 Kabupaten Alor Kabupaten Alor dengan ibukotanya Kalabahi dibentuk bersamaan dengan pembentukan Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Tahun 1958. Undang Undang No.69 Tahun 1958. Luas wilayahnya sebesar 2.864,60 km2. Data sensus 2005, penduduk Kab.Alor sejumlah 172.211 jiwa yang terdiri atas 87.405 laki laki dan 84.806 perempuan dan terbagi atas sekitar 37.764 rumah tangga. Partisipasi angkatan kerja pada tahun 2005 adalah sebesar 78,77% dengan tingkat pengangguran sebesar 6.52%. Produk Domestik Bruto pada tahun 2003 sebesar 366.386 dan pada tahun 2005 sebesar Rp. 431.325 Sedangkan pendapatan percapita pada tahun 2003 sebesar Rp. 2.076.629 dan pada tahun 2005 sebesar Rp. 2.308.286 Kabupaten RoteNdao Kabupaten Rotendao dengan ibukotanya Baa, merupakan pemekaran dari Kabupaten Kupang setelah era reformasi pada tahun 2002, dengan luas wilayah sebesar 1.280.km2. Secara administratif, Kab.Rote Ndao terdiri atas 8 Kecamatan,73 Desa dan 7 Kelurahan. Data sensus 2005, penduduk Kab.Rotendao sejumlah 105.715 jiwa yang terdiri atas 52.746 laki laki dan 52.969 perempuan dan terbagi atas sekitar 24.073 rumah tangga. Partisipasi angkatan kerja pada tahun 2005 adalah sebesar 79,53% dengan tingkat pengangguran sebesar 3.77%. Produk Domestik Bruto pada tahun 2003 sebesar 310.087 dan pada tahun 2005 sebesar Rp. 371.076 Sedangkan pendapatan percapita pada tahun 2003 sebesar Rp. 2.671.258 dan pada tahun 2005 sebesar Rp. 2.864.761 Kabupaten Sabu Raijua (Pemekaran dari Kab.Kupang ) Kabupaten Sabu dengan ibukotanya Kota Baru sementara berproses menuju Kabupaten defenitif, merupakan pemekaran dari Kabupaten Kupang Yang seluruh wilayahnya berbatasan laut dengan perairan Australia, dengan jumlah penduduk sekitar 71.755 jiwa. Kabupaten Sabu Raijua diproyeksikan akan meliputi 7 kabupaten yaitu : 1. Kecamatan Sabu Barat, seluas dengan jumlah penduduk 23.370 jiwa. 2. Kecamatan Hawu Mehara seluas 68,18 Km²dengan penduduk 13.971 jiwa 3. Kecamatan Sabu Timur seluas dengan penduduk 12.414 jiwa. 4. Kecamatan Sabu Tengah seluas dengan penduduk 6.854 jiwa. 5. Kecamatan Liae seluas 43,60 Km² dengan jumlah penduduk 8.378 jiwa 6. Kecamatan Sabu Tengah seluas dengan penduduk 6.854 jiwa 7. Kecamatan Raijua seluas 36,97 Km² dengan jumlah penduduk 6.768 jiwa. Kabupaten. Amrasi-Amabi (Pemekaran dari Kab.Kupang) Cikal bakal kabupaten Amrasi-Amabi akan merupakan pemekaran dari Kabupaten Kupang yang wilayahnya meliputi bagian barat dan pantai selatan Timor dengan rencana ibukota Buraen atau Baun. Akan terdiri dari 6 Kecamatan dengan jumlah penduduk sekitar 67.629 jiwa yaitu : 1. Kecamatan Amrasi,dengan luas wilayah 737.47 km2. meliputi 8 Desa dan satu kelurahan dengan jumlah penduduk 14.711 jiwa. 2. Kecamatan Amrasi Barat, dengan luas wilayah 205.12 km2.meliputi 7 desa 1 kelurahan dengan jumlah penduduk 14.886 jiwa 3. Kecamatan Amrasi Timur,dengan luas wilayah 162.91 Km2 meliputi 4 desa dengan jumlah penduduk 6.759 jiwa 4. Kecamatan Amrasi Selatan,dengan luas wilayah 172.81 Km2 meliputi 3 desa dan 2 kelurahan dengan jumlah penduduk 9.542 jiwa, 5. Kecamatan Amabi Oefeto dengan luas wilayah 177.63 Km2 meliputi 7 desa dengan jumlah penduduk 8.469 jiwa. 6. Kecamatan Amabi Oefetto Timur.denngan luas wilayah 236.72 Km2 meliputi 8 desa dengan jumlah penduduk 13.262 jiwa Kabupaten Amfoang (Pemekaran dari Kab.Kupang) Cikal bakal Kabupaten Amfoang akan merupakan pemekaran dari Kabupaten Kupang dengan rencana ibukotanya Naikliu atau Oepoli di Pantai Utara pulau Timor yang berbatasan langsung dengan Distric Oecussie Timor Leste dengan jumlah penduduk sekitar 60.568 jiwa. Kabupaten ini akan meliputi 6/7 kecamatan yaitu : Kecamatan Sulamu,dengan luas wilayah 270.12 km2,meliputi 6 desa dan satu kelurahan dengan jumlah penduduk sebanyak 13.465 jiwa. kecamatan Amfoang Utara, dengan luas wilayah 212.64 Km2 meliputi 5 desa dan satu kelurahan dengan jumlah penduduk 6.652 jiwa, Kecamatan Amfoang Selatan dengan luas wilayah 481.81 Km meliputi 10 desa dan satu kelurahan dengan jumlah penduduk 12.918 jiwa Kecamatan Amfoang Timur, dengan luas daerah 27.053 Km2 meliputi 5 desa dengan jumlah penduduk sebanyak 6.392 jiwa, Kecamatan Amfoang Barat Laut dengan Luas 428.59 Km2 meliputi 6 desa dengan jumlah penduduk sekitar : .8.871 jiwa. Kecamatan Amfoang Barat Daya dengan luas wilayah 167.61 Km meliputi 4 desa dengan jumlah penduduk 3.743 jiwa Kecamatan Fatuleu Barat dengan luas wilayah 487.96 Km2 meliputi 4 desa dengan jumlah penduduk 8.527 jiwa Kabupaten Mollo Oenam ( Pemekaran dari Kab.TTS ) Cikal bakal Kabupaten Mollo akan merupakan pemekaran dari Kabupaten Timor Tengah Selatan dengan rencana ibukotanya Kapan, atau Fatumnasi yang terletak diatas pegunungan Mutis. Kabupaten Mollo Oenam diproyeksikan akan terdiri dari 6 atau lebih Kecamatan dengn jumlah penduduk sekitar 94.437 jiwa, yaitu : Kecamatan Mollo Utara dg luas 320 km terdiri dari 8 desa dg penduduk 16.279 jiwa, Kecamatan Mollo Selatan dengan luas 429 km terdiri dari 16 Desa dg penduduk 27.043 jiwa, Kecamatan Fatumnasi dengan luas 322 km terdiri dari 13 desa dengan penduduk 27.319 jiwa Kecamatan Pollen dengan luas 264 km terdiri dari 9 desa dg penduduk 13.158 jiwa. Kecamatan Oenino dg luas 216 km terdiri dari 5 desa dg penduduk 10.638 jiwa Kecamatan Mollo Barat pemekaran dari Mollo Utara. Kecamatan Mollo Tengah pemekaran dari Mollo Selatan Kecamatan pemekaran dari Fatumnasi Kabupaten Amnatun ( Pemekaran dari Kab.TTS ) Cikal bakal Kabupaten Amanatun akan merupakan pemekaran dari Kabupaten Timor Tengah Selatan dengan rencana ibukotanya Oinlasi, atau Kolbano yang terletak di Pantai Selatan pulau Timor. Kabupaten Amnatun diproyeksikan akan meliputi 9 kecamatan atau lebih dengan jumlah penduduk sekitar 142.865 jiwa yang terdiri dari : 1. Kec. Kolbano dg luas 114 km terdiri dari 11 desa dan penduduk 18.129 jiwa 2. Kecamatan Kotolin dg luas 60 km terdiri dr 5 desa dg penduduk 10.152 jiwa 3. Kec. Nunkolo dg luas 106 km terdiri dr 9 desa dg penduduk 21.577 jiwa 4. Kec. Amnatun Selatan dg luas 127 km 9 desa dg penduduk 17.830 jiwa 5. Kec. Amnatun Utara dg luas 141,2 km meliputi 10 desa dg penduduk 19.284. 6. Kec. Tolanas dg luas 97 km terdiri dari 7 desa dg penduduk 11.669 jiwa 7. Kec. Boking dg luas 108 km terdiri dari 13 desa dg penduduk 13.803 jiwa 8. Kec. Kie dg luas 145 km terdiri dari 11 desa dg penduduk 19.381 jiwa 9. Kec. Batuputih dg luas 102 km terdirid ari 7 desa dg penduduk 11.040 jiwa. Kabupaten Malaka ( pemekaran dari Kab.Belu ) Cikal bakal Kabupaten Mallaka akan merupakan pemekaran dari Kabupaten Belu dengan rencana ibukotanya Betun atau Besikama yang terletak di Pantai Selatan pulau Timor dan berbatasan langsung dengan distric Suai-Covalima Timor Leste.Kabupaten Malaka diproyeksikan akan meliputi beberapa kecamatan dengan jumlah penduduk sekitar 122.512 jiwa yaitu : Kecamatan Malaka Barat jumlah penduduk 20.804 Kecamatan Malaka Timur jumlah penduduk 9.977 Kecamatan Malaka Tengah jumlah penduduk 33.969 Kecamatan Kobalima dengan jumlah penduduk 22.623 Kecamatan Sasita Mean dengan jumlah penduduk 21.334 Kecamatan Rinhat dengan penduduk 13.805 * Dewasa ini sudah ada pemekaran kecamatan dan data tersebut diambail dari sensus 2005 Kabupaten Pantai Utara (Pemekaran dari Kab.TTU) Cikal bakal Kabupaten Pantai Utara akan merupakan pemekaran dari Kabupaaten Timor Tengah Utara dengan rencana ibukotanya Tanjung Bastian (Ponu) yang terletak di Pantai utara pulau Timor. Diproyeksikan Kabupaten ini akanmeliputi beberapa kecamatan yaitu : Kecamatan Biboki Utara Kecamatan Biboki Anleu Kecamatan Biboki Moenleu Kecamatan Biboki Feotana Kecamatan Biboki Tan,pah Kecamatan Insana Utara Kecamatan Naibenu. * Data belum tersedia. Demikian profil ringkas kabupaten/Kota penggagas Provinsi Timor Barat yang diproyeksikan berjumlah 14 Kabupaten/Kota yang terdiri dari 7 Kabupaten defenitif 1 kota defenitif serta 7 Kabupaten calon pemekaran yang didalamnya 2 kabupaten sementara diproses untuk menjadi kabupaten defenitif yaitu : Kabupaten Sabu Raijua dan Kabupaten Malaka. Untuk mengetahui lebih jelas tentang potensi masing masing kabupaten dapat ditelusuri lebih lanjut pada profile masing masing kabupaten yang ada pada bank data Morris Centre. * Tulisan ini diolah dari berbagai sumber khususnya dari data statistik dan data pemerintahan daerah NTT. Copyright@ ronny abi/morris centre/01-2009 .

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Hallo Sdrku, hebat, data kamu hebat banget. Memang Timor Barat layak menjadi satu provinsi sendiri... Salam. Visit: www.anakgununglakaan.blogspot.com

SPIRIT OF KUAN mengatakan...

SETUJU.

KALAU TIMOR BARAT MENJADI SEBUAH PROPINSI SENDIRI. HAL INI DAPAT MENINGKATKAN PELAYANAN DAN MENUJU TIMOR BARAT YANG MANDIRI, SEJAHTERA, DAN MAKMUR